Usaha cetak sablon masih prospek untuk awal bisnis percetakan

Jumat, 06 Juli 2012

Mudah dipelajari, modal kecil dalam memulai, tidak harus memiliki tempat usaha yang luas, serta masih mudah dipasarkan. Itulah gambaran jika kita ingin memiliki sebuah bisnis percetakan yang diawali dengan sablon manual. Pengetahuannya dapan di pelajari melalui buku yang banyak dijual ataupun literatur serta tutorial yang dapat di download di internet. Sebagian untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih berbobot untuk keterampilan sablon ini dapat diperoleh melalui kursus singkat yang juga banyak sekali ditawarkan di situs-situs penyedia jasa kursus keterampilan sablon.

Apa saja sebenarnya yang dapat dijual melalui usaha sablon yang dikembangkan dengan baik dan benar, diantaranya : Pembuatan berbagai undangan, Kartu Nama atau bisnis card, Spanduk kain, baju kaos, Banner kain, Aneka Sticker, Cetak kwitansi, nota, dan berbagai formulir. Dengan banyaknya variasi produk yang dapat dikerjakan dan di produksi membuat bisnis ini sangat berprospek untuk di kembangkan.

bisnis sablon manual
Kelebihan dari bisnis ini sangat memungkinkan dalam memulainya hanya dilakukan sendiri dalam berbagai proses kerjanya dari awal hingga selesai, dengan kata lain bisnis ini dapat dikerjakan oleh satu orang saja. Walaupun pada perjalanannya saat bisnis berkembang dan mulai banyak pesanan wajib mempekerjakan karyawan untuk memenuhi pesanan dan pelayanan yang baik.

Apa saja yang perlu disiapkan untuk mengawali usaha sablon agar dapat segera beroperasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Keterampilan desain grafis, khususnya mengoperasikan komputer untuk program desain grafis seperti photoshop, coreldraw, atau adobe illustrator, dan sebagainya.
  • Memiliki mesin printing laser akan lebih baik untuk proses pembuatan film sablon pada kertas kalkir.
  • Memahami teknik pemotongan gambar, dan pembagian warna pada pembuatan film kalkir.
  • Mempersiapkan bidang mall film sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk adfruk film kepada bidang kerja cetak, disini dibutuhkan pengetahuan teknik adfruk serta latihan yang membuat semakin hari hasil adfruk semakin baik.
  • Mengenal beberapa bahan chemikal, tiner pencair, obat pengering, dan tinta yang digunakan untuk proses kerja pada usaha sablon manual ini.
  • Menyediakan peralatan kerja penyablonan seperti meja sablon, rakel tinta, lampu pemanas, serta peralatan lainnya.
usaha sablon ini, jika ingin cepat berkembang dan bertahan dipastikan pengelola atau pemiliknya memiliki kreatifitas kerja dalam menciptakan desain yang sesuai dengan keinginan pelanggan, semakin kreatif dalam hasil desain dipastikan penggemar dari pelanggan akan terus bertambah. Karena pada umumnya bisnis ini pekerjaannya didapatkan melalui pesanan, dan bukan produksi masal. Namun untuk mengembangkannya dalam ruang lingkup kerja yang lebih luas dengan berbagai produk tambahan tentu membutuhkan mesin kerja pelengkap dalam mensupport produk yang dinginkan.

Pemasarannyapun dapat dibilang cukup dimulai dengan hal yang sederhana, mulai dari memperkenalkan kepada rekan-rekan dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan cetak mencetak pada bisnis atau kantor tempat kerjanya. Namun menjadi lebih baik jika memiliki tempat usaha dilokasi pinggiran jalan strategis agar dapat cepat dikenal oleh masyarakat luas. Persaingannya jelas ketat, karena semakin mudah dan murah bisnis dapat dimulai maka akan semakin banyak peminat dan mereka yang ingin terjun dalam bisnis ini.

Permodalan umumnya diawali dengan menyediakan berbagai perangkat kerja sebagai modal awal yang diwajibkan, namun untuk modal kerja dalam hal mengelola pesanan. Pekerjaan dikerjakan setelah diberikan uang muka oleh pelanggan sebagai syarat, sehingga dalam hal modal kerja dapat lebih terbantu dan tidak menjadi masalah utama.

Prospek bisnis ini sangat potensial dan dapat berkembang ketingkat percetakan yang lebih besar jika dikelola oleh entrepreneur yang tepat dan memiliki jiwa bisnis dan grafis yang tinggi.