Solusi usahawan berbisnis dengan produk makanan ringan

Rabu, 20 Juni 2012

Melihat jumlah penduduk yang sangat besar hampir di seluruh kepulauan nusantara, apalagi jika seorang calon usahawan berdomisili di daerah perkotaan, maka salah satu prospek bisnis yang bisa diandalkan salah satunya melalui produk-produk makanan ringan olahan.

Produk makanan ringan olahan dapat di produksi dengan melihat sumber bahan baku yang tersedia serta minat konsumen terhadap produk makanan ringan yang paling diminati, walaupun pada dasarnya tetap memperhatikan bahwasannya masing-masing produk makanan ringan memiliki penggemar masing-masing masih memungkinkan untuk menciptakan produk yang lebih inovatif baik dari segi bentuk, bahan dasar, maupun rasa yang di tampilkan.

prospek bisnis makanan ringan
Berbagai produk makanan ringan yang memungkinkan untuk dijadikan produk usaha diantaranya adalah :
  • Keripik berbahan singkong, ubi, tempe, dan berbagai jenis keripik
  • Jagung popcorn dengan aneka rasa
  • Berbagai kerupuk olahan
  • Beraneka manisan dari buah-buahan
  • Produk salai atau rimpi yang umumnya berbahan dasar pisang atau lainnya.
  • Kacang-kacangan baik goreng maupun diolah dalam bentuk ting-ting.
  • Serta berbagai produk unik khas daerah yang dapat dijadikan komoditi.
Untuk membangun kepercayaan publik umum terhadap produk makanan ringan yang dijadikan komoditi, maka ada baiknya jika ditampilkan lebih representatif dengan kiat sebagai berikut :
  • Kemas produk dengan kemasan yang higienis dan cantik, agar produk dapat lebih menarik perhatian dan lebih bisa bertahan lama.
  • Berikan nama yang sesuai dengan produk komoditi, pastikan mudah disebut dan dingat agar brand merek bisa lebih mudah dan cepat bisa dikenal.
  • Berikan tanggal kadaluarsa sebagai standart agar produk lebih profesional serta mendukung perlindungan konsumen.
  • Cantumkan nomer pendaftaran registrasi produk dari lembaga pengawasan pemerintah, hal ini memberikan tingkat kepercayaan tinggi bahwa produk layak untuk dikonsumsi.
  • Pastikan produk tidak berbahan berbahaya seperti pengawet kimiawi, serta berikan pemberitahuan tersebut pada kemasan, jika ingin lebih representatif lagi dapat mencantumkan logo halal jika memungkinkan.
Masih banyak lagi kiat yang dapat dijadikan penguat brand produk makanan ringan olahan yang dijadikan komoditi, namun beberapa yang disajikan diatas cukup untuk dapat membangun kepercayaan publik umum.

Hal penting yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam membangun bisnis di bidang komoditi makanan ringan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Kebersihan areal produksi, serta kebersihan pada kemasan produk.
  • Quality kontrol terhadap bahan baku, hasil produksi, hingga rasa yang disajikan sangat diperlukan.
  • Pemasaran dalam hal metode distribusi dan gaya promosi sangat menentukan kelangsungan produk dipasaran dan minat konsumen.
  • Managemen produksi dan pengelolaan stok barang untuk memenuhi kebutuhan pasar layak terhitung secara presisi, mengingat jika produk memiliki jangka waktu atau tanggal kadaluarsa yang pendek.
  • Pengelolaan keuangan yang bijaksana, baik pada produksi, pemasaran, dan lainnya termasuk riset pengembangan produk jika diadakan.
Pada umumnya produk makanan ringan memiliki prospek yang baik dan cerah untuk dijadikan komoditi bisnis oleh seorang usahawan, karena peminatnya menembus berbagai lapisan masyarakat, baik anak-anak, remaja, dan orang tua. Walaupun pada pelaksanaannya sungguh usahawannya harus memiliki daya tahan dan mental, serta kemampuan untuk bersaing dengan berbagai produk makanan ringan yang membanjiri pasar dalam negeri. Namun yakinlah masih ada peluang cerah didalamnya.

Hal yang dapat mempercepat kesuksesan dalam bisnis ini antara lain adalah pemikian inovatif, kreatifitas, standart mutu, serta pemasaran yang di kelola secara baik dan benar. Namun untuk memulainya pastikan produk makanan ringan yang dijadikan komoditi adalah produk yang memang menjadi kegemaran masyarakat setempat. Namun disajikan dengan sentuhan kreatifitas yang berbeda serta lebih dari apa yang sudah ada.