Bergelut dan mencoba peruntungan untuk sukses dibisnis penjualan langsung yang berbasis jaringan memang gampang-gampang susah. Bagi mereka yang masih awam, jangan paranoid atau ketakutan terlebih dahulu saat ditawari bergabung dengan bisnis ini. Pelajari dahulu perusahaan dan produk yang ditawarkan sebelum bergabung merupakan hal penting. Namun bagi yang masih asing dengan istilah dalam bisnis tersebut, kita akan coba menggali dan memahaminya.
Beragam bisnis penjualan langsung dengan sistem jaringan atau sering disebut dengan multi level marketing (MLM) telah masuk dan beroperasi di Indonesia, sebagian merupakan perusahaan dari luar, namun ada juga perusahaan yang milik pengusaha lokal Indonesia. Namun penting mengenal dan mempelajari perusahaan dan produk dengan jelas sebelum menjalankannya. Untuk sukses sudah pasti bermain di sistem kerja jaringan sangat dibutuhkan.
Berikut istilah-istilah yang ada dan populer di bisnis penjualan langsung dengan jaringan.
Direct selling (Penjualan langsung)
Metode penjualan langsung barang dan jasa tertentu kepada konsumen, oleh jaringan internal tertentu kepada konsumen. Penjualan dilakukan diluar lokasi eceran tetap (bukan ditoko atau supermarket). Direct selling terbagi dua, yakni singel level dan multi level marketing.
MLM (Multi level marketing)
kependekan dari multi level marketing, yakni sistem penjualan produk dengan sistem hirarki (lebih dari satu tingkat) Biasanya penjualan melalui sebuah group distributor independen yang memanfaatkan member mendapat komisi serta bonus penjualan yang dilakukannya sendiri serta dari jaringan dan kelompoknya.
SLM (Singel level marketing)
Kependekan dari singel level marketing, yakni sistem penjualan langsung melalui program pemasaran satu tingkat, dimana member mendapatkan komisi dan bonus dari penjualan yang dilakukannya sendiri (tanpa memperhitungkan downline).
APLI
Kependekan dari assosiasi penjualan langsung Indonesia, yakni organisasi yang menaungi perusahaan penjualan langsung di negeri ini.
Up line
Member yang melakukan perekrutan atau mensponsori member lainnya, dimana peringkat upline berada diatas downline.
Down line
Member yang masuk atas rekrutan, anjuran, atau disponsori member lainnya (upline)
Leader
Member perseorangan dengan peringkat tertentu yang membawahi lebih banyak downline.
Distributor
Member perseorangan atau organisasi yang sudah memenuhi syarat keanggotaan serta membwahi sejumlah leader.
Stokis (Stockist)
Distributor yang telah memenuhi syarat dan disetujui oleh perusahaan DS/MLM untuk melayani penjualan produk kepada member lain.
Rekrut
Istilah untuk upline / distributor yang melakukan perekrutan member baru, sehingga mereka mendapatkan bonus sesuai marketing plan perusahaan.
Sponsor
Membantu untuk mendapatkan downline ke dalam jaringan
Marketing plan
Sering disebut juga sebagai bisnis plan, yakni hirarki sistem perhitungan bonus.
Starter Kit
sering disebut juga sebagai starter pack atau distributor kit. Ini merupakan alat bantu pemasaran yang diberikan perusahaan DS/MLM kepada member untuk mengembangkan jaringan.
sering disebut juga sebagai starter pack atau distributor kit. Ini merupakan alat bantu pemasaran yang diberikan perusahaan DS/MLM kepada member untuk mengembangkan jaringan.
Masih banyak istilah-istilah yang mungkin saja masih sangat asing bagi anda yang masih sebagai pemula di bisnis penjualan langsung yang khususnya bersistem jaringan atau MLM. istilah lainnya akan kami bahas pada posting lanjutan.