Es dawet atau es cendol dapat di kategori kan sebagai minuman olahan asli Indonesia, memiliki konsumen yang menggemarinya sangat berlimpah, harganya yang terjangkau namun disukai oleh berbagai kalangan. Baik dari mereka yang disebut sebagai kalangan bawah berpenghasilan rendah maupun mereka yang berpenghasilan tinggi atau kalangan atas.
Untuk dapat mengorbitkan es dawet cendol ini dalam pemasarannya mampu menyentuh kalangan atas, maka perlu dikemas dalam bentuk sebaik mungkin pada saat menyajikannya. Selain itu dalam hal tempat sudah pasti disesuaikan, sebaiknya lokasi yang di tempati sebagai gerai di set up sebaik mungkin.
Memulai peluang usaha es dawet cendol ini pada dasarnya tidaklah membutuhkan permodalan yang besar, hanya saja jika produk di targetkan pula pada pasar kalangan atas sudah tentu biaya untuk sewa lokasi dan desain interior cukup memberatkan. Namun jika hanya menargetkan pada pasar kalangan bawah dan menengah maka permodalan awalnya tidak seberapa besar.
Sepeti di katakan diatas, permodalan untuk membuat es dawet cendol ini tidak terlalu besar, bahan yang digunakan pun dengan mudah bisa ditemukan di pasar tradisional hingga super market. Bahan dasar yang digunakan dan proses pembuatannya sangat lah sederhana. Mungkin bisa dikatakan tidak membutuhkan keterampilan khusus.
Bahan Dawet : 1 bungkus tepung hunkwe (Sagu Aren), 600 mili liter air, 2 lembar pandan sebagai pewangi santan, 100 mili liter air daun pandan suji, 1/2 sendok teh garam, 500 gram gula merah, iris-iris, 700 mili liter air untuk cendol, Es batu seperlunya.
Alat Membuat Dawet :
Cetakan Cendol atau bisa juga menggunakan saringan (Bisa membuat sendiri dengan dilubangi paku), Baskom wadah, Sendok Kayu untuk mengaduk adonan dawet
Bahan Gula Merah : 500 gram Gula Merah atau Gula Aren diiris - iris dan direbus, bila kurang manis bisa di tambahkan gula pasir. Dan Bahan Santan : 1 liter santan kelapa kental, 1/2 sendok teh garam, 2 lembar daun pandan
Cetakan Cendol atau bisa juga menggunakan saringan (Bisa membuat sendiri dengan dilubangi paku), Baskom wadah, Sendok Kayu untuk mengaduk adonan dawet
Bahan Gula Merah : 500 gram Gula Merah atau Gula Aren diiris - iris dan direbus, bila kurang manis bisa di tambahkan gula pasir. Dan Bahan Santan : 1 liter santan kelapa kental, 1/2 sendok teh garam, 2 lembar daun pandan
Cara Membuat Dawet :
- Campurkan tepung hunkwe dengan air daun pandan suji serta garam, aduk hingga rata hingga tepung hunkwe larut.
- Masaklah campuran tepung hunkwe sambil terus diaduk perlahan hingga adonan menjadi menggumpal dan matang.
- Siapkan cetakan cendol dan air matangdi dalam baskom. Tuanglah sedikit demi sedikit adonan dawet, tekan-tekan hingga seluruh dawet atau cendol keluar dan masuk ke dalam baskom. Lakukan sampai seluruh adonan habis.
Cara Membuat Gula Merah :
Rebuslah gula merah dengan air hingga gula larut, angkat dan saring. Masukan kedalam wadah khusus gula.
Rebuslah gula merah dengan air hingga gula larut, angkat dan saring. Masukan kedalam wadah khusus gula.
Cara Membuat Santan :
Rebuslah santan, garam, serta daun pandan menggunakan api kecil sambil terus menerus diaduk hingga mendidih. Angkat dan dinginkan. Masukan kedalam wadah khusus gula.
Rebuslah santan, garam, serta daun pandan menggunakan api kecil sambil terus menerus diaduk hingga mendidih. Angkat dan dinginkan. Masukan kedalam wadah khusus gula.
Cara Menyajikan Es Dawet / cendol :
Masukan air rebusan gula merah ke dalam gelas secukupnya, beri dawet atau cendol, santan, dan es batu, sajikan.
Masukan air rebusan gula merah ke dalam gelas secukupnya, beri dawet atau cendol, santan, dan es batu, sajikan.
Memodifikasi rasa es dawet cendol bisa saja dilakukan, mungkin dengan rasa srikaya, atau saja rasa duren, Menambah kenikmatan rasa es dawet cendol yang di jual bisa saja hal ini yang menjadikan brand karakter dari bisnis es dawet cendol yang kita jalankan.
Untuk mempercantik penampilan dalam menyajikan, bisa saja menggunakan gelas cup plastik yang sudah di beri sablon logo bisnis, serta kantongan plastik yang sama sudah disablon tanda logo bisnis yang di jalankan.
Dengan mempercantik kemasan dalam penyajiannya, tidaklah memperngaruhi harga jual secara signifikan. Namun manfaat yang bisa di dapat adalah keluasan pangsa pasar dalam menyerap produk yang dijual. Selain mampu melayani pangsa pasar untuk segala kalangan, kemasan yang baik juga akan mengangkat brand image produk yang dijadikan komoditi perdagangan.