Kita sering mendengar, membaca ataupun menonton dari pesawat televisi akan sebuah bisnis atau perusahaan yang mampu berkembang menjadi perusahaan besar bahkan raksasa, tetapi pada awal berdirinya hanyalah sebuah bisnis atau usaha kecil. Bahkan beberapa diantaranya di mulai sebagai bisnis skala rumahan yang berawal dari garasi rumah.
Bagaimana sebuah bisnis bisa berkembang dan membesar sebagai perusahaan raksasa? Dewasa ini sebuah bisnis jika di jalankan secara biasa-biasa saja maka akan sulit untuk bertahan apalagi mau berkembang dengan baik, jadi dibutuhkan terobosan-terobosan dan semangat kerja yang memadai agar sebuah bisnis dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Pengelolaan yang baik, cerdas, dan tepat terhadap sumber daya yang tersedia menjadi kunci keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis atau perusahaan kepada jenjang yang lebih tinggi lagi. Selain faktor etos kerja keras yang terbangun dengan baik, analisis terhadap sumber daya baik yang bersifat material maupun non material sangatlah menunjang. Keputusan-keputusan kerja yang di ambil dan dilakukan tentu akan sangat berbobot dan tepat sasaran didasarkan pada pemikiran cerdas atas analisa yang tersedia.
Untuk itu sebagai seorang usahawan yang potensial dan berkeinginan memajukan bisnis atau usaha yang dibangun serta dalam pengelolaannya wajib memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh besar untuk memajukan bisnisnya, beberapa faktor pokok dalam usaha bisnis itu antara lain :
1. Modal
Modal digunakan untuk membangun aset, pembelian bahan baku, rekrutmen tenaga kerja, dan lain sebagainya untuk menjalankan kegiatan industri. Modal bisa berasal dari dalam suatu negara serta dari luar negeri yang disebut juga sebagai penanaman modal asing (PMA). Memaksimalkan dan bijak mengelola modal yang tersedia berpengaruh besar pada eksistensi berjalannya sebuah bisnis.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kualitas yang sesuai dengan kebutuhan suatu perindustrian tentu akan membuat industri tersebut menjadi lancar dan mempu berkembang di masa depan. Cerdas dalam pengadaan serta mengelola tenaga kerja akan berdampak pada kekuatan dan produktivitas perusahaan.
Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kualitas yang sesuai dengan kebutuhan suatu perindustrian tentu akan membuat industri tersebut menjadi lancar dan mempu berkembang di masa depan. Cerdas dalam pengadaan serta mengelola tenaga kerja akan berdampak pada kekuatan dan produktivitas perusahaan.
3. Bahan Mentah atau Bahan Baku
Bahan baku adalah salah satu unsur penting yang sangat mempengaruhi kegiatan produksi suatu industri. Tanpa bahan baku yang cukup maka proses produsi dapat terhambat dan bahkan sampai terhenti. Kemampuan mengelola dan memenuhi source kebutuhan bahan baku akan sangat menentukan kelancaran perusahaan dalam berproduksi.
Bahan baku adalah salah satu unsur penting yang sangat mempengaruhi kegiatan produksi suatu industri. Tanpa bahan baku yang cukup maka proses produsi dapat terhambat dan bahkan sampai terhenti. Kemampuan mengelola dan memenuhi source kebutuhan bahan baku akan sangat menentukan kelancaran perusahaan dalam berproduksi.
4. Transportasi
Sarana transportasi sangat vital dibutuhkan suatu industri baik untuk mengangkut bahan mentah ke lokasi industri, mengangkut dan mengantarkan tenaga kerja, pengangkutan barang jadi hasil output industri ke agen penyalur / distributor atau ke tahap produksi selanjutnya, dan lain sebagainya. Terbayang bila transportasi untuk kegiatan tadi terputus, apa jadinya sebuah perusahaan. Namun biaya yang tidak terkendali dalam transportasi juga bisa berbahaya, jadi dibutuhkan kemampuan mengendalikan serta mengelola transportasi bisnis yang berbiaya rendah dan bukan memberatkan.
Sarana transportasi sangat vital dibutuhkan suatu industri baik untuk mengangkut bahan mentah ke lokasi industri, mengangkut dan mengantarkan tenaga kerja, pengangkutan barang jadi hasil output industri ke agen penyalur / distributor atau ke tahap produksi selanjutnya, dan lain sebagainya. Terbayang bila transportasi untuk kegiatan tadi terputus, apa jadinya sebuah perusahaan. Namun biaya yang tidak terkendali dalam transportasi juga bisa berbahaya, jadi dibutuhkan kemampuan mengendalikan serta mengelola transportasi bisnis yang berbiaya rendah dan bukan memberatkan.
5. Sumber Energi
Industri yang modern memerlukan sumber energi / tenaga untuk dapat menjalankan berbagai mesin-mesin produksi, menyalakan perangkat penunjang kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan-kendaraan industri dan lain sebagainya. Sumber energi dapat berwujud dalam berbagai bentuk seperti bahan bakar minyak / bbm, batubara, gas bumi, listrik, metan, baterai, dan lain sebagainya. Sumber energy ini wajib di kelola dengan control yang sangat ketat.
Industri yang modern memerlukan sumber energi / tenaga untuk dapat menjalankan berbagai mesin-mesin produksi, menyalakan perangkat penunjang kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan-kendaraan industri dan lain sebagainya. Sumber energi dapat berwujud dalam berbagai bentuk seperti bahan bakar minyak / bbm, batubara, gas bumi, listrik, metan, baterai, dan lain sebagainya. Sumber energy ini wajib di kelola dengan control yang sangat ketat.
6. Pemasaran
Pemasaran produk hasil keluaran produksi haruslah dikelola oleh orang-orang yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk mendapatkan keuntungan / profit yang diharapkan sebagai pemasukan untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya. Dasar dan strategi tepat dalam mengelola pasar menjadi pilar kelangsungan sebuah bisnis.
Pemasaran produk hasil keluaran produksi haruslah dikelola oleh orang-orang yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk mendapatkan keuntungan / profit yang diharapkan sebagai pemasukan untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya. Dasar dan strategi tepat dalam mengelola pasar menjadi pilar kelangsungan sebuah bisnis.
Walaupun ada beberapa faktor yang cukup berpengaruh pada bisnis yang di kelola oleh seorang usahawan seperti kebudayaan masyarakat, teknologi, pemerintah dengan peraturannya, dukungan masyarakat, kondisi alam, perekonomian, dan lain sebagainya. Namun pada dasarnya kekuatan sesungguhnya terletak pada sumber daya manusia sebagai usahawan atau pengusahanya. Kemampuan menganalisis menjadi sangat penting guna menentukan tindakan dan memaksimalkan sumber-sumber daya yang tersedia, tidak harus berlimpah namun kaya akan kecerdasan mindset dalam pengelolaannya. Serta action atau tindakan yang cermat dalam pelaksanaannya.