Cantik yang mendatangkan laba di peluang usaha sabun herbal organik

Senin, 12 November 2012

Tampil cantik itu biasanya tidak terlepas dari penggunaan produk-produk yang berlabel kecantikan, tetapi untuk membeli produk kecantikan hendaknya harus berhati-hati. Saat ini sering beredar produk kecantikan palsu yang berbahaya bagi kesehatan pemakainya. Untuk mendapatkan produk kesehatan yang berkualitas, tidak sedikit masyarakat yang melirik  produk-produk kecantikan berbahan herbal / organik.

Sabun kecantikan menjadi salah satu produk yang memiliki kekuatan dipasaran, apalagi sabun kecantikan ini berbahan herbal / organik yang berlabel produk alami. Sabun menjadi kebutuhan pokok yang di gunakan setiap hari pada saat mandi. Sehingga peluang usaha membuat sabun kecantikan organik layak menjadi pilihan berbisnis.

sabun herbal organik
Sabun kecantikan  yang dapat dijadikan peluang berbisnis adalah jenis sabun kecantikan herbal yang dibuat dari bahan alami berupa buah-buahan, minayak nabati atau hewani, susu, rempah, dan ekstrak bunga, yang semuanya merupakan bahan organik dan alami namun memiliki kemampuan yang luar biasa dan teruji dalam memelihara kesehatan kulit dan kecantikan. Saat ini salah satu sabun kecantikan yang paling diminati oleh kaum hawa adalah sabun kecantikan organik  dan herbal berbahan dasar buah pepaya atau disebut dengan "sabun pepaya".

Tips untuk memulai bisnis produksi sabun kecantikan organik antara lain sebagai berikut :
  • Mengikuti kursus dan pelatihan cara membuat sabun herbal dan organik, disini agar calon usahawan lebih mengenal dasar pembuatan dan bahan yang bisa diolah menjadi sabun, yang khususnya produk sabun kecantikan.
  • Menambah pengetahuan tentang bahan herbal dan organik, khususnya yang bisa diolah menjadi sabun organik sebagai penambah wawasan serta pengetahuan dalam berinovasi nantinya.
  • Pastikan bahan yang digunakan untuk diolah menjadi sabun organik memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan dan gunakan hanya bahan-bahan yang berkualitas untuk mendapatkan mutu terbaik bagi konsumen.
  • Pastikan menggunakan alat yang bersih dan steril dari zat pembersih yang berbahaya bagi kesehatan konsumen.
  • Produksi produk dengan teknik standart yang didapatkan dari kursus atau pelatihan, kemudian kembangkan dengan improvisasi secara kreatif dan aman dalam memilih bahan dasar organis, atau mencampurkan aroma theraphy alami agar endapatkan produk yang semakin berkualitas dan memuaskan konsumen.
  • Desain dan fokus pada kemasan yang mempu menarik perhatian serta mempresentasikan produk dengan baik. Jika pasar yang dituju kaum wanita maka sesuaikan desain dengan corak yang kena dengan kesukaan kaum hawa.
  • Tentukan harga yang mampu bersaing di pasar sabun kecantikan organik, dan pastikan memiliki pasar yang mampu menyerap produk dengan baik, jika dibutuhkan promosi dengan media yang dianggap sesuai dapat dilakukan.
Untuk belajar membuat sabun sendiri, berikut tutorial yang dapat djadikan panduan.

Bahan dasar yang digunakan ;
  • NaOH (Natrium Hydroxide) adalah bahan kimia utama yang dipakai dalam membuat sabun, baik sabun natural atau sabun komersial lainnya. Sifat NaOH kerosif dan bisa menghasilkan panas apabila diberi air (makanya disebut soda api). Hasil pencampuran air dan NaOH bisa mencapai suhu 90 derajat C. Sikap hati - hati dalam memperlakukan / bekerja dengan menggunakan NaOH sangat diperlukan dalam proses pembuatan sabun, hanya ada 3 kata yang perlu diingat adalah safety, safety,dan safety.
  • Air atau cairan lain. Air digunakan untuk melarutkan NaOH, air yang digunakan harus air yang bersih, lebih baik menggunakan air suling (distilled water) atau air yang sudah direbus untuk memastikan tidak ada bakteri yang bisa merusak sabun. selain air bisa digunakan pula susu cair, seduhan kopi atau teh, tergantung selera, tetapi harus dalam keadaan dingin atau dalam suhu ruangan.
  • Minyak dan lemak. Ada beberapa minyak yang bisa digunakan dalam membuat sabun, selain itu lemak hewani juga bisa digunakan, namun demikian kita kesampingkan hal tersebut karena kita hanya akan membuat sabun dengan memakai minyak yang terbuat dari tumbuh - tumbuhan (vegetable oils). Minyak yang bisa digunakan adalah : minyak zaitun, sawit, kelapa, kastor, kedelai, biji bunga matahari dll. untuk membuat sabun natural sederhana bisa digunakan dengan 3 jenis minyak yaitu : minyak zaitun yang berfungsi melembabkan kulit, minyak kelapa yang berfungsi sebagai penghasil busa dan minyak sawit yang berfungsi untuk mengeraskan sabun.
kemasan sabun kecantikan
Peralatan yang dibutuhkan : timbangan digital, gelas ukur yang tahan panas dan kuat (semacam pirex), termometer yang bisa mengukur panas hingga 110 derajat C, alat pengaman seperti sarung tangan karet, kaca mata pelindung dan masker, panci stainless steel atau porselen (jangan menggunakan alumunium), cetakan, bisa menggunakan kardus bekas bungkus sepatu, kotak plastik atau pipa pvc, alas untuk melapisi cetakan, bisa berupa kertas lilin (wax paper), kertas bungkus nasi, plastik atau kertas minyak (warna putih), sendok plastik atau spatula untuk mengaduk sabun, stick blender (optional). Stick blender ini sangat membantu proses sabun menjadi "trace" atau mengental. Dengan memakai stick blender, maka sabun menjadi "trace" hanya dalam waktu kurang dari 15 detik, bandingkan dengan cara manual, bisa berjam - jam untuk membuat sabun menjadi mengental.

Resep sabun yang digunakan antara lain : Larutan alkali = NaOH : 102 gr, Air : 240 gr, Oils = Zaitun : 452 gr, Sawit : 142 gr, Kelapa : 142 gr, Pewangi = 20 gr.
  • Larutkan NaOH dengan air (lakukan dengan ketentuan bagaimana cara aman membuat larutan alkali). Setelah selesai, diamkan sampai suhunya mencapai 45 derajat C. Simpan di tempat yang benar - benar aman, jauh dari jangkauan anak - anak.
  • Sambil menunggu larutan alkali mendingin, timbang minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa sawit.
  • Siapkan cetakan yang telah diberi alas, termometer, spatula, pengaduk (whisk), jika ingin membuat sabun beraoma, bisa ditambahkan pewangi.Ketika larutan alkali sudah turun hingga 45 derajat C, panaskan minyak sebentar, dan jaga agar tidak melebihi suhu 45 derajat, sehinga suhu minyak dan NaOH hampir sama.
  • Tuangkan larutan alkali perlahan - lahan ke dalam minyak (kaca mata dan sarung tangan harus tetap dipakai), aduk sampai minyak dan larutan alkali benar - benar merata (kurang lebih 3 menit). Nah disinilah peran stick blender diperlukan, karena saya terbiasa menggunakan stick blender maka sabun mengental dalam hitungan detik. Namun jika menggunakan pengaduk biasa, bisa berjam - jam.
  • Saat adonan sabun sudah mengental, saatnya memberi pewangi dan pewarna jika perlu, aduk sebentar dan segera tuangkan ke dalam cetakan.
  • Setelah itu tutup sabun dengan plastik agar tidak terkena udara luar, hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya kerak putih yang biasa disebut soda ash (soda ash ini tidak merusak sabun, hanya tidak bagus dari segi estetika).
  • Kemudian bungkus sabun dengan memakai selimut atau handuk bekas, diamkan di tempat yang hangat atau suhu ruangan yang tidak terkena angin langsung. Biarkan selama 24 jam sampai proses saponifikasi komplet.
  • Setelah 24 jam, sabun dibuka dan dipotong - potong sesuai selera, diamkan di tempat yang berventilasi selama 4 - 6 minggu, proses ini disebut curing process, tujuannya untuk menghilangkan air dan pembentukan gliserin alami.
Kemampuan membuat sabun yang berkualitas sudah pasti akan memuluskan usaha membangun bisnis dibidang produksi sabun kecantikan ini, jika berminat segeralah mulai sebelum banyaknya kompetitor di kota anda berdomisili.