Persaingan dalam bisnis saat ini terasa cukup kompetitif, dari bersaing dengan menggunakan kekuatan permodalan, kualitas produk, dan harga yang sangat kompetitif. Tidak sedikit setelah melalui proses penyariangan dalam persaingan, beberapa pengusaha harus menutup atau memindahkan usahanya karena kalah dalam bersaing.
Untuk dapat terus eksis dan memiliki kemampuan yang dapat bersaing dalam kompetitifnya bisnis, seorang entrepreneur di tuntut untuk memiliki wawasan yang lebih baik, pola pandang yang positif, dan awas dalam memandang pergerakan bisnisnya dan bisnis kompetitor. Dalam pemasaran bisnis modern, apapun jenis dan bentuk bisnisnya, hal utama untuk lebih menarik pelanggan adalah dengan cara memberikan nilai tambah.
Sebenarnya nilai tambah dalam bisnis itu secara garis besar di bagi tiga. namun umumnya hanya bisa diambil dua , jarang sekali ada yang menerapkan bisa ketiganya dalam sekaligus. Ini saya ambil dan belajar dari Michael Tracy bagaimana ”Double Digit Grow”. Buku yang sangat bagus dan menjelaskan bagaimana kita tumbuh dua kali lipat. Dia menceritakan tentang IBM dan perusahaan yang tumbuhnya cuma dua sekian persen tapi ada juga yang 11% dan 20%, dan dalam perjalanannya terus tumbuh. Dan ada Jhonson n jhonson yang tumbuh selama 59 tahun dalam bisnis nya terus tumbuh dan tumbuh. Dan saya pun masih terus harus belajar, disini dikatakan oleh Michael Tracy ada tiga keunggulan bisnis.
Nilai tambah yang pertama adalah " harga yang murah", dari mana harga yang murah bisa di dapat. Berbagai macam upaya dapat dilakukan demi memberikan harga yang kompetitif dalam memuaskan konsumen, untuk mendapatkan harga yang murah bisa dilakukan dengan cara :
- Mendapatkan produk langsung pada pemasok tangan pertama
- Mengatur persediaan atau stock dengan baik agar ongkos pengiriman barang dapat di bayar dengan tarif yang lebih murah.
- Mengatur dan menyimpan barang dengan cara yang terbaik, guna meminimalisir kerusakan yang berakibat kerugian.
- Membeli dalam jumlah kuota tertentu agar mendapatkan diskon pembelian yang lebih tinggi
Nilai tambah yang kedua adalah "jaminan kualitas produk", umumnya masyarakat menjatuhkan pilihan pada produk yang berkualitas. Tanpa kualitas produk yang dijual akan di anggap sebagai barang murahan, sehingga dibutuhkan bagaimana menampilkan kualitas produk yang dijual.
- Memberikan jaminan tertentu atas produk yang di beli konsumen, baik garansi pabrik maupun garansi toko.
- Mempersiapkan pelayanan purna jual sebagai jaminan bahwa konsumen membeli produk dapat menggunakannya dalam waktu yang lama.
Nilai tambah yang ketiga adalah memberikan "pelayanan atau service yang bagus", tanpa pelayanan yang baik dan bagus konsumen akan memutuskan cukup sekali datang dan berurusan ke bisnis anda, Namun service / pelayanan yang baik akan memberikan kenyaman, rasa aman, kecepatan, dan kemudahan bagi pelanggan. Pemberian nilai tambah dalam bentuk service dan pelayanan antara lain :
- Menyediakan tempat parkir kendaraan secara gratis yang aman dengan tersedianya penjagaan petugas keamanan.
- Menyediakan ruang tunggu yang nyaman, mungkin saja dengan memberikan pendingin serta penyejuk ruangan, ditambahkan dengan aroma yang menenangkan.
- Tersedianya berbagai fasilitas guna menghilangkan rasa bosan jika menunggu, dan lain sebagainya.
- Menyediakan ruang kamar kecil yang nyaman serta menjamin privasi konsumen.
- Mengutamakan kecepatan namun berkualitas dalam memberikan pelayanan, dengan menyediakan tenaga terampil dan berpengalaman yang siap melayani.
- Memberikan sistem kemudahan bagi konsumen untuk dapat menemukan produk yang dicarinya secara cepat, jika mungkin dengan data harga dan spesifikasinya secara jelas.
- Dan banyak sekali jenis nilai tambah yang dapat di jadikan alternatif guna membarikan kepuasan, rasa aman, serta kenyamanan bagi pelanggan.
Untuk sebuah bisnis dalam skala besar, maka seorang usahawan akan lebih banyak memikirkan nilai tambah dalam hal service bagi konsumennya, apalagi bisnis yang dijalankan bergerak dalam bidang jasa. Namun untuk rekan-rekan yang masih mengelola sebuah bisnis kecil, tentu juga bisa memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kemampuan bersaing bisnis yang dikelola. Dengan cara berikanlah nilai tambah sesuai dengan kemampuan yang rekan-rekan bisa.
Ingat dalam mengelola bisnis kecil, harga yang bersaing dengan produk yang memiliki kualitas yang bagus juga termasuk nilai tambah, dan bahkan bagian nilai tambah yang wajib untuk dimiliki.