Hampir sebagian masyarakat di Indonesia, bahkan masyarakat dunia mengenal makanan yang berbahan baku tepung terigu, mentega, gula, susu dan lain sebagainya menjadi satu produk yang sering disebut dengan roti. saat ini para usahawan yang berkecimpung dengan produk roti ini bersaing inovatif dalam membentuk dan mengemas produk roti, dari roti dengan rasa tawar maupun manis, sampai dengan produk roti yang di padu dengan berbagai selai rasa buah, isi daging, dan lain sebagainya.
Sebagai komoditi yang tampak tidak tersentuh oleh rasa jenuh dalam mengkonsumsinya, roti menjadi panganan bisnis yang paling prospek dan potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan berkembang suburnya beberapa produk francise roti pada gerai yang dibuka di mall, serta gerai roti rumahan yang kian hari terus bertambah baik yang inovasi maupun yang hanya mengandalkan penyajian tradisional.
Bpk. Haji Ibrahim contohnya, pria turunan tionghoa ini sudah lama mengembangkan bisnis rotinya, dengan pengalaman dari bisnis keluarga hingga kini sukses membangun bisnis rotinya dengan omset jutaan rupiah perhari yang terbukti tampak pada gerai utamanya di kawasan kebun sayur kota Balikpapan nyaris tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Baik yang menikmati roti bakar dengan kopi digerai maupun yang datang untuk membeli roti tawar, manis, dan isi yang tampak jelas di etalase gerai yang di pajang.
Dengan bendera bisnis Na-Min Bakery, Bp. Haji Ibrahim tidak hanya menjual roti digerai, tetapi juga menerima pesanan, dan beberapa sales spreeding dengan sepeda motor untuk lebih memperkenalkan produk ke masyarakat serta melayani masyarakat yang berdomisili jauh dari gerainya.
Mengandalkan produk berbahan halal yang sudah mendapatkan pengakuan dari majelis ulama Indonesia, serta tidak mengandung bahan pengawet dan disajikan fress membuat produk roti Na-Min cukup menjadi andalan dan disukai oleh masyarakat di Kota Balikpapan. Lalu bagaimana kiat untuk sukses membangun bisnis dengan roti sebagai komuditas produk yang di perdagangkan, berikut pengakuan dari pemilik Na-Min Bakery.
Kiat sukses berbisnis dan membangun pabrik roti :
- Pastikan memiliki kemampuan dan pengalaman membuat roti yang sudah cukup mahir dan sajikan produk dengan bentuk yang sangat menarik bagi konsumen.
- Jujur dalam mencampur bahan, seperti dengan bahan baku yang di jamin 100% halal dan dipastikan tidak mencampur zat pewarna dan pemanis buatan, serta jaminan tanpa bahan pengawet yang keseluruhannya akan berbahaya bagi konsumen.
- Kebersihan pabrikasi dalam memproduksi roti dengan workshop yang ditampilkan dan dapat dilihat untuk membangun keyakinan masyarakat bahwa produk yang dikonsumsi sangat aman bagi kesehatan.
- Gigih dalam memasarkan dan tidak kenal lelah dalam upaya membangun dan membesarkan bisnis dari waktu-kewaktu.
- Jujur dan sopan dalam memberikan pelayanan bagi konsumen yang bertanya, apalagi dengan yang membeli produk. Khususnya konsumen fanatik yang sudah menjadi konsumen dengan loyalitas tinggi.
- Selektif dalam menerima pekerja sebagai karyawan, pastikan mereka yang benar-benar memiki komitmen bekerja dan memiliki penghasilan. Sehingga memperoleh pekerja yang memiliki loyalitas dan produktifitas dengan kepercayaan yang tinggi.
- Jika bermodal cukup, bangun gerai dengan interior yang menarik dan relevan dengan bisnis roti yang sedang dikembangkan.
- Pandai mengelola keuangan, menyisihkan pendapatan, mengeluarkan zakat pendapatan, dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
- Sabar, karena bisnis tidak dapat dibangun dan maju hanya dalam 1 malam, seminggu, sebulan, setahun. Bisnis dibangun dengan ketekunan tanpa batas untuk sukses.
Rekan-rekan bisnis usahawan dan calon bisnisman yang masih kesulitan dalam menentukan produk yang akan dijadikan komuditas andalam guna membangun sebuah usaha. Mungkin saja bisa mencontoh Bp. Haji Ibrahim dalam membangun usahanya dalam membesarkan Na-min bakery yang beorientasi bisnis berproduk roti sebagai komoditas bisnis. Serta mencontoh beberapa tips diatas untuk sukses membesarkan sebuah usaha baik yang baru dibangun maupun yang sudah berjalan.