Dunia asuransi sudah sangat berkembang dan memberikan pelayanan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pertanggungan yang dibutuhkan, sebagai relasi dekat para usahawan yang menginginkan kepastian bahwa bisnis dapat berjalan baik dan aman, maka usahawan melihat pentingnya bermitra dengan perusahaan asuransi.
Berbagai produk yang dibutuhkan oleh para usahawan dalam mengasuransikan bisnisnya antara lain : pertanggungan kesehatan untuk karyawan, asuransi kebakaran dan bencana untuk aset produksi, perlindungan kecelakaan bagi kendaraan operasinal, asuransi pengiriman barang, dan lain sebagainya yang pada intinya usahawan berfikir bahwa apapun yang terjadi tidak akan membuat bisnis mereka berhenti operasionalnya.
Lalu apa saja manfaat asuransi bagi seorang usahawan pada umumnya, segala jawabannya dapat disimak pada poin demi poin sebagai berikut :
1. Rasa aman karena investasi yang terlindungi dari berbagai resiko.
Dengan aset yang sudah ada sebagai investasi dalam menggerakan operasional perusahaan guna bergeraknya roda bisnis ekonomi seorang usahawan sudah pasti membutuhkan asuransi perlindungan dari berbagai resiko atas investasi yang telah terbangun. Dari rasa aman atas resiko pencurian, kebakaran, bencana alam, dan lain sebagainya. Jika hal ini tidak dapat di dapat melalui satu pertanggungan oleh sebuah perusahaan asuransi, ada baiknya usahawan melengkapi perlindungan bisnisnya dari beberapa perusahaan asuransi agar seluruh resiko dapat terlindungi.
2. Memastikan kepercayaan kreditor dan melengkapi persyaratan kredit
Perusahaan atau lembaga pemberi pinjaman modal pada dasarnya tidak hanya memerlukan jaminan yang ada guna pengucuran pinjaman atas permintaan seorang usahawan, kepercayaan akan sangat bernilai tinggi jika jaminan yang di ajukan juga terlindungi oleh kekuatan asuransi. Dalam hal ini usahawan sangat terlihat bonafit dan memiliki kredibilitas.
3. Pelindungan asuransi menghilangkan kekhawatiran
Premi sebagai dasar pertanggungan yang telah dibayarkan seorang usahawan atas pertanggungan asuransi yang diinginkannya cukup untuk menghilangkan berbagai kekhawatiran akan permasalahan yang dapat kapan saja timbul mengancam bisnisnya, untuk fokus pada kelangsungan dan kemajuan bisnis, maka nilai premi asuransi bisa dijadikan sandaran rasa aman.
4. Pertanggungan asuransi memperkecil nilai biaya modal
Resiko yang muncul dan tidak dapat dialihkan kepada perusahaan pertanggungan seperti asuransi, maka investor akan menetapkan nilai yang jauh lebih tinggi mengingat faktor resiko yang mungkin saja terjadi tanpa pelindungan. Semakin fatal tingkat resiko yang mungkin terjadi membuat investor menentukan nilai semakin lebih tinggi.
5. Perlindungan asuransi memastikan perusahaan lebih stabil.
Sebagian dari kestabilan perusahaan dalam operasionalnya tentu didukung dengan loyalitas kekaryawanan yang tinggi. Penting menciptakan good will atau hubungan baik antara usahawan dan karyawan. Perlindungan asuransi akan resiko yang dapat terjadi pada pekerjanya saat beraktivitas, serta jaminan kesehatan yang diberikan sudah pasti memberikan kenyaman bekerja serta fokus pada pekerjaan yang tinggi.
6. Perlindungan asuransi memperkuat keuntungan
Dengan perencanaan biaya yang timbul dengan matang, serta pembukuan pencatatan yang dialami dan dijadikan dasar dari masa lalu yang timbul dari sebuah program perlindungan asuransi, membuat perusahaan memiliki kemampuan dalam merencanakan, mempertimbangan pembiayaan yang akan datang. Beberapa elemen biaya bisa dimasukan kedalam elemen nilai jual, membuat keuntungan bisa lebih kuat atas produk yang dijual karena dilindungi oleh program asuransi dan konsumenpun merasa lebih terlindungi dalam mempergunakannya.
7. Perlindungan asuransi dan layanan profesional yang mendidik.
Tidak sedikit perusahaan asuransi yang ikut serta meningkatkan skill para personel perusahaan yang ditanggungnya, melalui program seminar dan pelatihan menjadikan personel lebih mampu berkembang dan menjadi lebih ahli, selain meningkatkan skill produksi dan produktivitas SDM, keahlian ini juga mengurangi resiko kerugian yang mungkin timbul.
8. Perlindungan asuransi memastikan Pencegahan Kerugian
Kurang lebih, dengan poin nomer 7. Dalam persaingannya bisnis asuransi sudah pasti berhubungan dengan nilai polish pertanggungan yang ditetapkan. Lembaga perlindungan asuransi dapat menekan nilai polis yang muncul dengan semakin kecilnya nilai kerugian yang mungkin ditanggung. Sehingga pencegahan kerugian yang mungkin saja bisa terjadi bukan hanya menjadi masalah utama usahawan, namun menjadi upaya dari perusahaan asuransi dengan berbagai program kerjanya terhadap penciptaan kondisi semakin membaik dan semakin amannya operasi sebuah perusahaan tertanggung.
9. Benefit pertanggungan asuransi dalam pemeliharaan kesehatan.
Upaya menyelaraskan antara usahawan dan pekerja dalam hal kebutuhan serta kepastian perlindungan, sampai dengan dukungan fasilitas akan keuntungan yang didapat menjadikan asuransi pertanggungan keselamatan kerja dan jiwa menjadi alternatif populer. Memberikan perlindungan dan pemeliharaan kesehatan serta jiwa pada karyawan menjadikan pekerja memiliki benefit tambahan yang penting, seperti kesempatan memperoleh pinjaman pendidikan anak pada lembaga asuransi yang melindunginya, bahkan saat ini tersedia fasilitas KPR atau kredit perumahan rakyat bagi karyawan yang terlindungi asuransi seperti pada program JAMSOSTEK.
Pada dasarnya manfaat yang timbul pada kerjasama atau hubungan yang terbagun antara usahawan dan lembaga asuransi tidak hanya dirasakan oleh usahawannya saja, namun sampai dengan pada kekaryawanan atau pekerjanya. Memang untuk mendapatkan perlindungan asuransi di wajibkan untuk membayar sejumlah nilai dari polisnya, namun arti perlindungan yang didapat serta korelasi manfaat yang dinikmati menjadikan nilai polis yang dibayar berbanding terbalik menjadi tidak seberapa.