Komunikasi dalam bisnis dan tips membangunnya

Rabu, 12 September 2012

Sebagai makhluk sosial, sudah tentu manusia menjalin komunikasi antara yang satu dengan yang lainnya agar dapat saling memahami dan mengerti akan tujuan yang diinginkan. Dalam berkomunikasi terdapat beberapa jenis komunikasi yang dapat dilakukan oleh sesama manuasia, diantaranya adalah : Komunikasi lisan atau berbicara, komunikasi tulisan atau surat menyurat berupa teks dan gambar, serta komunikasi gerak tubuh atau body language.

Sebuah bisnis dibangun dari sebagian besar aktivitas yang dilakukan adalah membina dan membangun komunikasi, baik atasan kepada kebawahan atau sebaliknya, sesama karyawan, kepada pelanggan, dan lain sebagainya. Suksesnya sebuah bisnis dibangun tidak terlepas dari komunikasi, yang mana dengan komunikasi perusahaan membangun :
  • Penyebaran informasi bisnis
  • Saling membangun kesepahaman
  • Saling membangun kepercayaan.
komunikasi bisnis
Tanpa tiga elemen diatas, tentu sebuah bisnis tidak akan bisa terjadi, hal ini menjadikan komunikasi menjadi faktor penting dalam membangun sebuah bisnis dengan brand image, dan corporate image yang baik dimata pelanggan dan masyarakat. Berkaitan dengan hal membangun komunikasi bisnis, untuk kesuksesan sebuah komunikasi bisnis yang dilakukan Coffee Break memberikan tips berkomunikasi dalam bisnis yang baik dan efektif, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Informasi yang Jelas serta tepat pada sasaran
Dalam menyampaikan informasi bisnis perusahaan baik mengenai produk barang maupun pelayanan jasa hendaknya disampaikan secara jelas, singkat, dan mudah dimengerti. Jangan terlalu berputar-putar, tepat pada sasaran itu penting agar tidak membuang waktu dan konsumen lebih cepat mengerti.

2. Gunakan Tata bahasa yang benar dan sopan dalam penyampainnya.
Dalam membangun informasi bisnis dan penyampaiannya wajib memperhatikan tata bahasa yang baik dan benar agar tidak terjadi kebingungan dan salah persepsi dari orang yang menerima informasi. Sebaiknya pilihlah kata-kata yang sopan, agar dalam penyampaian lebih  nyaman di terima dan terjadi komunikasi yang saling menghargai.

3. Utamakan urutan demi urutan dalam menyampaikan pesan.
Untuk suksesnya sebuah informasi dapat diterima secara penuh dan maksimal, maka susunlah informasi yang disampaikan secara teratur dan berurutan secara sistematis. Hal ini sangat bermanfaat agar pembahas tidak terus saja berulang dalam sebuah topik saja. Dan informasi yang disampaikan dapat lebih sistematis dan maksimal.

4. Bangun rasa kedekatan dan dipentingkan
Komunikasi akan terasa lebih lancar dan menyenangkan saat berhasilnya dibangun kedekatan secara psikologis antara kedua belah pihak, hal ini memudahkan penyatuan pandangan dan rasa saling memahami. Sehingga kedua belah pihak yang melakukan komunikasi akan semakin tampak dipentingkan dalam sebuah urusan.

5. Bangun penyampaian atribut, memudahkan identifikasi dan rasa percaya
Dalam komunikasi bisnis, tentu penting dan wajib membawa bendera bisnis dalam membangun kepercayaan baik dalam brand image ataupun coorporate image, jika komunikasi lisan dibangun bisa menyebutkannya saat perjumpaan pertama, jika dalam komunikasi tulisan bisa ditungkan dalam kop surat berlogo dan stempel bisnis, serta walaupun komunikasi berjalan secara bodi language mungkin penggunaan seragam perusahaan akan bisa sangat membantu.

6. Tutup sebuah komunikasi dengan lebih menyenangkan
Komunikasi akan dapat lebih terbangun dan berlanjut saat ditutup dengan lebih menyenangkan, hal ini seringkali dilakukan dengan saling memuji yang tulus, baik itu dalam bentuk lisan, tulisan, dan body language.

Seperti dikatakan diatas, bahwa pondasi kebergasilan sebuah bisnis dibangun diatas komunikasi yang berhasil. Tersirat jelas sebagai seorang usahawan yang mengendalikan sebuah perusahaan wajib adanya mempelajari komunikasi bisnis yang baik dan efektif. Kegagalan komunikasi yang dilakukan tentu akan sering menimbulkan ketidak sepahaman, rasa kurang percaya walaupun hal ini hanya diakibatkan oleh poin kecil yang tidak terlalu berpengaruh namun sangat salah dalam komunikasi penyampaiannya.