Seringkali kita mendapatkan penawaran bisnis dari orang lain yang memiliki bisnis namun terganjal oleh permodalan baik saat bisnis baru dibuka maupun yang sudah berjalan karena alasan perluasan. Tidak ada salahnya jika penawaran tersebut memungkinkan untuk diterima saat kita memiliki keuangan yang lebih dan tidak ada jadwal akan digunakan dalam waktu dekat, atau memaksimalkan tabungan yang ada dengan sedikit keberanian lebih dalam belajar berinvestasi. Mengapa demikian ? Karena menanamkan uang atau modal pada bisnis orang lain sama dan sejenis dengan berinvestasi.
Ketentuan dalam berinvestasi pada umumnya saat investasi dipertaruhkan dengan resiko tinggi sebanding dengan keuntungan tinggi yang akan diterima, dan berbanding terbalik jika resiko investasi rendah maka hasil yang diterima akan rendah. Lalu bagaimana dengan menanmkan uang atau modal pada bisnis orang lain ? Apakah jenis investasi ini berisiko tinggi atau rendah. Selain faktor kepercayaan dan kepastian akan kembalinya modal yang ditanamkan, maka tanpa faktor tersebut akan dianggap sebagai investasi yang berisiko.
Untuk membangun sebuah bisnis baru dengan memasukan modal pada bisnis baru milik orang lain memang cukup sulit dan rawan pada belitan penipuan serta kecurangan, apalagi bisnis tersebut dibangun atau menginvestasikan uang modal anda pada orang yang tidak dikenal. Namun jika menanamkan uang modal pada bisnis orang lain yang sudah berjalan karena alasan pengembangan atau perluasan akan lebih mudah karena bisa di perhitungkan dari bisnis yang sudah ada dan rekaman perjalanannya.
Namun jika memang sudah memiliki tekad yang bulat dan keuangan yang lebih maka menanmkan uang modal pada bisnis orang lain wajib memperhatikan beberapa hal yang akan menjadi alasan kepercayaan serta terjaminnya uang modal yang ditanamkan, dengan memperhatikan beberapa tips dari coffee break sebagai berikut :
- Pastikan tempat atau bisnis yang anda tanami modal adalah miliki dari orang yang telah dikenal dengan baik dengan rekam jejak bisnis yang baik, ini penting karena kepercayaan yang terbangun akan menenangkan diri dalam melakukan investasi. Jelasnya tidak membuat hari-hari anda resah memikirkan uang modal yang sudah di investasikan dengan segala resikonya.
- Perjanjian pengembalian dan bagi keuntungan yang jelas untuk disepakati, baik dari segi waktu maupun nilai besaran yang akan diterima.
- Cari tahu jejak rekam dari bisnis tempat menanamkan modal secara detail dan jelas, bisnis yang sehat tentu akan menjadi tempat investasi yang baik dan terpercaya.
- Jangan investasikan semua uang atau tabungan yang dimiliki, pastikan jumlah yang diminta bisa serelevan mungkin dengan rencana perluasan dari bisnis tersebut, atau jika mungkin tidak lebih dari 10 persen dari nilai tabungan yang dimiliki demi faktor keamanan dari keuangan yang dimiliki.
- Jika memungkinkan pastikan perjalanan investasi uang modal dapat terus dimonitoring, atau mendapatkan saluran informasi yang benar, jelas, dan mudah diakses.
- Hindari faktor emosional yang berlebihan dalam menanamkan modal di bisnis orang lain, terkecuali modal yang ditanamkan menyertakan si penanam modal dalam ikut serta dalam membuat dan memutuskan kebijakan-kebijakan dalam bisnis tersebut.
Memang pada dasarnya tidak sedikit dari mereka yang menanamkan uang modalnya pada bisnis orang lain mendapatkan kesuksesan investasi seperti investasi yang bertelur emas dari masa kemasa, namun tanpa pengalaman dan ketelitian yang tinggi, jangan sampai akan membuat si penanam uang modal tersebut akan menerima kekecewaan hingga kerugian dibelakang hari.