Kafe tenda umumnya ramai di buka di lokasi pusat-pusat berkumpulnya para remaja dan pemuda, kafe tenda ini sebagai bentuk mensiasati mahalnya sewa toko atau ruko yang merupakan bangunan permanen dan dijadikan tempat usaha. Karena namanya kafe tenda, maka baik kafe maupun tempat konsumen ditempatkan dibawah sebuah atau beberapa buah tenda.
Kafe tenda pada dasarnya tidak berbeda dengan jenis produk dan pelayanan kafe pada umumnya. Untuk tempat usaha bisa saja memaksimalkan pekarangan, lapangan, parkiran, atau menyewa ruang kosong yang tidak jauh dari pusat nongkrong atau mangkalnya para remaja dan kaum muda memang menjadi lokasi yang sangat strategis dan di favoritkan.
Jenis makanan yang di jual di kafe tenda sendiri umumnya sama dengan kafe biasa, kebanyakan menjual makanan cepat saji seperti pisang gapit, indomie, burger, roti bakar, dan berbagai jenis minuman seperti kopi, aneka jus, dan lain sebagainya.
Kafe tenda akan lebih maju jika didukung oleh komunitas-komunitas remaja, yang biasanya menjadikan kafe sebagai tempat janji untuk bertemu sekaligus berkumpul, baik untuk merencanakan sesuatu ataupun hanya sekedar berkumpul dan bercengkrama saja.
Sebagian ada pula para entrepreneur yang menggunakan kendaraan roda empat untuk mendukung kafe tenda yang dimilikinya, jadi segala aktivitas membuat masakan menggunakan sarana ruang yang tersedia pada mobil, dan tenda dikhususkan untuk menampung konsumen atau pengunjung yang datang. Selain itu konsep kafe tenda dengan mobil sangat memudahkan mobilisasi kalau usaha harus mengikuti jam acara dan berpindah-pindah.
Beberapa aspek yang harus menjadi perhatian saat membuka kafe tenda adalah sebagai berikut :
- Pilih dan dapatkan lokasi-lokasi yang strategis
- Pelajari cara melayani dan kiat berbisnis kafe tenda
- Pelajari dan persiapkan manajemen untuk mengelola kafe tenda
- Persiapkan sejumlah permodalan sesuai jenis kafe yang dibuka.
- Persiapkan sumber daya manusia untuk membantu memberikan pelayanan di kafe tenda.
- Tentukan target konsumen yang dinginkan, hal ini menentukan menu dan harga yang akan ditawarkan.
- Sediakan menu yang bervariasi dan kaya akan pilihan bagi konsumen.
Beberapa hambatan pada usaha kafe tenda.
- Sulitnya mencari lokasi yang strategis.
- Banyaknya pesaing kafe tenda lainnya sebagai kompetitor, baik dalam satu lokasi maupun lokasi lainnya.
- Tidak stabilnya harga bahan baku dan cuaca, bisa mempengaruhi omset kafe tenda
- Usaha ini memerlukan SDM yang cukup terampil baik dalam melayani maupun penampilannya.
- Modal cadangan untuk mem back up usaha
Usaha kafe tenda memang bisa saja di kelola oleh entrepreneur di segala usia, namun biasanya peminat sebagai usahawan kafe tenda ini adalah anak remaja ataupun para pemuda yang menginginkan berpenghasilan sendiri atau sekedar ingin menambah penghasilan. Kekuatan bisnis kafe tenda terletak pada kenyamanan lokasi, dan relation ship yang mambu di bangun antara bisnis dan konsumennya.
Namun perlu di ingat jika rekan-rekan merencanakan target konsumen para remaja bagi usaha kafe tenda yang dijalankan, pastikan harga sekompetitif mungkin. Karena isi kantong dari para remaja yang masih terbatas sudah pasti akan sangat selektif terhadap harga dari menu yang ditawarkan.
Apakah rekan seorang remaja atau pemuda yang ingin memiliki usaha berjualan makanan atau kuliner yang tidak memiliki tempat usaha, namun gaul dan mamiliki komunitas dan banyak teman. Maka usaha kafe tenda ini bisa dijadikan pilihan guna menjaring penghasilan tambahan.