Ngemil menjadi salah satu kebiasaan yang umum di masyarkat, dan kegiatan ini sering kali dilakukan pada saat santai baik sendiri maupun bersama keluarga, besama teman maupun bersama kekasih pujaan hati. Pendek kata bisa dikatakan bahwa santai belumlah lengkap jika tidak disertai dengan sajian camilan.
Salah satu jenis dari makanan yang berupa camilan sudah tentu manisan yang dibuat dari buah-buahan, aneka rasa yang di hadirkan baik dalam rasa manis, asin, dan asem menjadi varian yang sudah pasti memiliki penggemarnya masing masing. Produk manisan ini bisa kita temukan di toko-toko kelontongan, supermarket, hingga kaki lima yang menjajakan berbagai jenis manisan.
Tumbuh subur dan berkembangnya bisnis usaha manisan di dorong dengan ketersedian bahan baku pembuat manis tersebut. Beraneka macam jenis buah-buahan bisa di jadikan produk manisan, seperti mangga, salak, kedondong, belimbing, pala, sirsak, cermai dan berbagai jenis buah-buahan lainnya. Bisnis inipun sering kali ditekuni oleh remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga, sehingga jenis peluang usaha membuat manisan ini bisa disebut sebagai usaha rumahan dan rumah tangga.
Pengolahan buah dan sayuran menjadi manisan kering bertujuan untuk memperpanjang umur simpan produk buah tanpa harus menggunakan bahan pengawet, karena pengawet yang digunakan adalah pengawet alami berupa gula. Peluang bisnis manisan kering dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dan melengkapi pasar produk buah. Selain itu, tidak kalah pentingnya produk tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan ringan yang penuh serat dan menyehatkan. Oleh karena itu, mengolah buah-buahan menjadi manisan merupakan salah satu solusi cemerlang yang dapat mendatangkan keuntungan berlimpah. Setelah diolah menjadi manisan buah kering akan menyebabkan nilai jual buah akan semakin tinggi.
Meskipun jenis manisan buah yang umum dipasarkan ada bermacam-macam bentuk dan rasanya, namun sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan saat berbentuk manisan, yaitu:
- Golongan pertama adalah manisan basah dengan larutan gula encer (buah dilarutkan dalam gula jambu, mangga, salak dan kedondong).
- Golongan kedua adalah manisan larutan gula kental menempel pada buah. Manisan jenis ini adalah pala, lobi-lobi dan ceremai.
- Golongan ketiga adalah manisan kering dengan gula utuh (sebagai gula tidak larut dan menempel pada buah). Buah yang sering digunakan adalah buah mangga, kedondong, sirsak dan pala.
- Golongan keempat adalah manisan kering asin karena unsur dominan dalam bahan adalah garam. Jenis buah yang dibuat adalah jambu biji, buah, mangga, belimbing dan buah pala.
Manisan kering adalah produk olahan yang berasal dari buah-buahan dimana pemasakannya dengan menggunakan gula kemudian di keringkan. Produk ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya; bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta bobotnya menjadi lebih kecil sehingga mempermudah pengangkutan. buah-buahan yang biasa digunakan untuk membuat manisan kering adalah jenis buah yang lunak seperti buah pepaya, sirsak, tomat, dan lain-lainnya.
Secara umum pembuatan manisan terdiri dari tahap pemotongan/penusuk-nusukan buah, perendaman, pencucian, perebusan, pemasakan dengan gula dan penjemuran. Kemudahan dan minimal skill yang dibutuhkan untuk memulai peluang usaha manisan ini didukung dengan permodalan yang bisa dikatakan kecil saat mencoba untuk memulainnya, sedangkan peralatan yang digunakan umumnya sudah tersedia sebagai peralatan dapur sebuah rimah tangga.
Sedangkan untuk pemasarannya produk-produk manisan yang berasl dari olahan buah-buahan dan sayuran ini bisa menggunakan dua teknik distribusi yang umum dilakukan, yaitu :
- Menjual secara curah, dimana produk bisa dibeli dalam takaran timbangan ons maupun kilogram. Pemasaran dengan cara ini kerap kita temukan di depan kaki lima toko, didalam mall dan pusat perbelanjaan, atau minimal di depan rumah yang menjajakan.
- Menjual dengan kemasan, untuk melayani yang lebih elit atau exsclusive, produk manisan bisa diberikan kemasan yang menarik baik kemasan plastik maupun kotak dari karton. Pasar yang dituju bisa dengan cara spreding ke toko-toko kelontongan sampai mensupplynya ke mini dan supermarket agar dapat dipajang di rak-rak produknya.
Untuk lebih mempopulerkan bisnis produk pengolahan buah dan sayuran menjadi manisan ini bisa dengan cara mengikuti berbagai even pameran produk usaha rakyat UMKM dan koperasi yang diadakan di daerah. Untuk mencari dan memulai sebuah peluang usaha dalam membangun bisnis remaja putri dan ibu-ibu ruah tangga tidak harus dengan perencanaan yang muluk namun sulit untuk dijalankan. Melalui pengetahuan sederhana dan tekad yang diiringi perjuangan untuk sukses, cara sederhana dan bermodal kecilpun sangat layak untuk dijadikan pilihan.