Cara Usahawan Memperoleh Pinjaman Modal Usaha

Rabu, 25 April 2012

Umumnya seorang usahawan membutuhkan pinjaman modal dalam rangka perluasan perusahaan yang dimilikinya. Sangat jarang perusahaan mengembangkan bisnis tanpa bantuan lembaga keuangan dan permodalan seperti Bank.

Terlalu sering rasanya mendengar dari rekan usahawan yang khususnya masih pemula akan sulitnya mendapatkan modal pinjaman untuk usahanya, terutama untuk usaha yang baru didirikan atau yang baru berjalan operasionalnya.

Sebenarnya jika seorang usahawan mau belajar dan rajin berkonsultasi dengan membangun hubungan sejak dini dengan lembaga-lembaga keuangan dan permodalan, maka masalah ini akan lebih dapat diatasi dengan cara-cara yang sangat sederhana, antara lain :

Jika seorang usahawan tidak memiliki agunan atau jaminan
Sebagai usahawan buatlah bisnis seyogyanya berjalan dengan baik dan memiliki tingkat kemajuan serta wajib didukung dengan sistem administrasi pembukuan atas transaksi yang dicatat dengan rapi, membangun hubungan kerja dengan bank sejak lebih awal. Rekaman perjalanan bisnis yang baik dan berprospek masa depan yang bagus dan didukung dengan data keuangan yang valid dari sistem pencatatan administrasi pembukuan yang rapi dan teratur tentu saja menjadi faktor utama penentu di percayanya untuk mendapatkan pinjaman modal tanpa agunan atau jaminan.
  •  Usahakan berbisnis dengan jenis yang memiliki prospek sangat baik, lakukan usaha tersebut dengan modal permulaan dari kantong sendiri. Jalankan dengan serius dan sungguh sungguh, ikuti dengan administrasi pembukuan yang baik. Buat lebih berkembang dengan baik.
  • Saat  usaha telah berjalan selama 1 sampai 2 tahun, maka dengan referensi perkembangan usaha dan catatan pembukuan yang valid, pinjaman dapat diajukan. Namun jangan berpikir mudah dahulu, lembaga keuangan dan permodalan pasti akan memlakukan pemeriksaan kesehatan bisnis dan prospeknya. Berikan data riel dan valid untuk mereka, sehingga bisa diputuskan besaran pinjaman modal yang bisa di berikan.
  • Berikan gambaran perencanaan perluasan dan perencanaan pengembalian modal dalam bentuk daftar pengembalian secara terencana dan tersusun baik.
  • Lengkapnya dokumen surat-surat perusahaan dari akte pendirian, ijin birokrasi, sampai dengan dokumen pajak pasti akan diperlukan.
Selain lembaga keuangan seperti bank, pinjaman dana juga bisa didapat melalui beberapa sumber sampai dengan cara yang kreatif, seperti.
  • Melalui koperasi simpan pinjam, jika kita menjadi anggota koperasi
  • Perum pegadaian bisa menjadi alternatif, walaupun membutuhkan jaminan tetapi dalam bentuk yang sangat flexible dan beragam. Pengucuran dana pinjamanpun bisa lebih cepat dalam 1 hari kerja.
  • Mendaftar menjadi usaha kecil binaan BUMN, biasanya sangat mudah dalam hal permohonan bantuan.
  • Aktif di organisasi usahawan yang sering di bawah kadin, peluang mendapatkan modal bantuan dengan pengembalian flexible dari binaan percontohan dari pemerintah daerah.
  • Yang paling unik, arisan bisa dijadikan media untuk menggalang permodalan secara kreatif, bisa berkumpul membentuk organisasi usahawan dan mengadakan arisan permodalan.
Walaupun secara umum bahwa lembaga keuangan dan permodalan seperti bank merupakan lembaga yang kredibel untuk membantu perluasan bisnis, namun untuk jalan menuju sukses jangan buat hambatan menjadi siksaan dan halangan untuk maju.

Mungkin saja pada perjalanan bisnis rekan-rekan ada yang memiliki pendapat dan pengalaman yang bisa dibagi dengan rekan blogger, silahkan ditambahkan pada form komentar.