Mental Usahawan Merupakan Wujud dari Kepribadian Sukses

Jumat, 20 April 2012

Kemampuan mengatasi masalah dengan pola pikir yang jelas dan kuat mendalami suatu pembahasan sangat ditentukan oleh kematangan mental dalam menghadapinya. Dengan mempertimbangan berbagai teknis yang kaya akan pengetahuan dan pengalaman membuat kesimpulan langkah apa yang akan di jadikan pedoman diambil secara bijak dan pemikiran yang terukur.

Tidak jarang saat kita mengatasi permasalahan yang timbul dari perusahaan, dan diputuskan secara terburu-buru tanpa pertimbangan yang bijak dan terukur mengakibat timbulnya masalah baru yang bisa lebih rumit dalam penyelesaiannya.

mental bisnis handal
"MENTAL" Menjadi kata penting dalam kepribadian yang membentuk pola sikap usahawan yang berhasil sukses dalam mengelola dan membesarkan jaringan bisnisnya, adapun rahasia tersembunyi dalam kata "MENTAL" tersebut menggambarkan sifat dan sikap sebagai berikut :

Abjad "M" berarti menjadi "MANUSIAWI", artinya sudah menjadi kodratnya diciptakan oleh yang kuasa menjadi khalifah diatas bumi ini, dan diberikan akal agar dapat menghasilkan karya-karya terbaik diatas dunia. Membuat seorang usahawan mampu berpikir dalam mengaktualisa-sikan sikap dan perilaku yang positip.

Abjad "E" berarti menjadi "EMPATI" artinya wujud keadaan mental yang membuat usahawan mampu mengidentifikasi dan menyamakan rasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Seorang usahawan mampu membangun kerjasama atas dasar empati kepada semua pihak demi memajukan usahanya

Abjad "N" berarti menjadi "NALAR" artinya wujud dari pertimbangan yang bijaksana akan baik dan buruk, atau untung dan rugi.  sehingga layaklah semua keputusan harus berorientasi pada nalar yang sehat, sehinggamengarah pada sikap dan perilaku yang kaya akan berpikir logis.

Abjad "T" berarti menjadi "TASAMUH" artinya wujud dari Tawakal yang bermuara pada sikap dan perilaku atas buah pikiran yang luas dan lapang dada dalam bertindak dengan konsep penyabar.

Abjed "A"berarti menjadi "AKAL" artinya wujud dari kaya akan potensi rohaniah seperti kemampuan berpikir, menyadari, menghayati, mengerti dan memahami, sehingga kesimpulan, keputusan, dan perbuatan berlandaskan akan akal yang berpusat atau bersumber dari kesanggupan jiwa.

Abjad "L" berarti menjadi "LATIH" artinya wujud dari usahawan terampil dan membangun kemampuan serta kekuatan yang berkesinambungan untuk mengembangkan kebiasaan yang effektif. Sehingga usahawan sangat terampil dalam berfikir dan bertindak.

Kepribadian pengusaha yang terbangun atas pondasi mental dengan kandungan pengertian diatas menjadikan seorang usahawan yang cakap, berkhasisma, dan memiliki citra yang kuat dalam mengembangkan bisnisnya.