Jasa perbaikan handphone sebagai solusi bisnis usahawan pemula

Alat komunikasi canggih tanpa kabel ini merupakan teknologi yang sangat booming saat ini, tren ini juga akan terus berlanjut untuk jangka waktu yang sangat lama. Pengguna teknologi menembus berbagai kalangan di segala jenis status masyarakat. Maklum perangkat yang tersedia dipasar dapat ditemukan dengan aneka varian harga, dari yang paling murah hingga termahal dalam jutaan rupiah.

Begitu umumnya pengguna telepon genggam ini, membuat usaha jenis pelayanan perbaikan, isi aplikasi, dan sejenisnya sangat mudah ditemui ditiap sudut pasar maupun mall. Umumnya mereka selain melayani service handphone, juga melayani jual beli handphone bekas, serta berbagai aksesoris pendukung lainnya.

Jenis bisnis dan usaha ini masih mudah untuk di bangun serta melibatkan modal awal yang tidak besar, namun dibutuhkan teknisi yang handal dalam bidang perbaikan untuk berbagai jenis kerusakan serta ketersedian sparepart pengganti kerusakan merupakan faktor penentu kemajuannya. Maklum karena alat komunikasi ini sangat dibutuhkan, umumnya konsumen menginginkan pelayanan perbaikan yang cepat, dan ini bisa menjadi andalan sebuah gerai service perbaikan handphone.

Kunci sukses dalam bisnis perbaikan handphone antara lain adalah sebagai berikut :

1. Ahli di bidang perbaikan berbagai jenis handphone.
Mengikuti pelatihan seperti kursus, seminar yang berhubungan dengan teknologi handphone menjadi sangat penting. Terus belajar dan mengikuti berkembangan teknologi baik dari segi jenis handphone maupun fitur serta menyediakan kelengkapan peralatan bantu perbaikan. Menambah pengetahuan dari berbagai literatur, majalah, sampai dengan buku-buku panduan telepon genggam bisa dijadikan referensi penambah keahlian. Apalagi saat ini jamannya gadget atau smart phone.

2. Pelayanan Perbaikan yang handal serta terpercaya.

• Pertama harus memiliki komitmen untuk bertanggung jawab penuh atas pelayanan perbaikan yang telah dipercayakan kepada seorang usahawan.
• Mengembangkan sistem administrasi yang bagus, dengan melengkapi berbagai jenis dokumen yang sangat bermanfaat dalam melindungi usahawan serta konsumen, seperti dokumen serah terima dan catatan lengkap yang disajikan dalam dokumen tersebut. Demikian pula beberapa dokumen lainnya, seperti serah terima pergantian spare parts, persetujuan service, hingga kwitansi pembayaran.
• Penting dalam hal mengusai analisa cepat dan benar tentang kerusakan yang terjadi pada handphone, Menjelaskan keadaan terakhir barang yang diperbaiki, serta informasi spareparts yang diganti sebelum dikerjakan.
• Membangun keyakinan pelanggan bahwasannya pelayanan yang diberikan adalah tepat dan professional, kembangkan teknik berkomunikasi yang baik, transparan dalam menjelaskan tentang jenis pelayanan perbaikan yang diberikan, sebagai ahli sebisa mungkin memberikan kiat menggunakan handphone agar lebih awet dan tahan lama. yang jelas kembangkan segala sesuatu yang membangun image positif bagi perusahaan dimaka para konsumennya.
• Buatlah jadwal pengerjaan dan perkiraan penyelesaiannya, sudah tentu barang yang masuk untuk diservice duluan akan diselesaikan sebelum yang masuk dibelakangnya. Mungkin penting untuk membuat daftar dengan nomer pesanan.
• Pastikan hasil perbaikan disertai dengan garansi untuk waktu tertentu yang dapat diberikan oleh seorang usahawan dan teknisi perbaikan, hal ini memberikan rasa nyaman bagi konsumen yang menggunakan jasa usahawan.
• Memberikan informasi yang sesegera mungkin saat perbaikan yang dilakukan telah berhasil diselesaikan, kesan ini sangat memberikan pengaruh positif bagi bisnis usahawan. Dipastikan respon baik akan didapat mengingat handphone sudah menjadi kebutuhan penting bagi setiap orang saat ini.

3. Tarif yang dikenakan untuk perbaikan.
Tarif merupakan senjata pamungkas untuk memenangkan pasar setelah pelayanan prima dapat diberikan, penetapan tarif yang kompetitif akan menjadikan bisnis usahawan sebagai pilihan konsumen yang utama saat membutuhkan jasa usahawan. sehingga untuk tarif yang dikenakan bisa memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

• Pastikan maksimal tarif yang dikenakan untuk setiap jenis perbaikan, bandingkan dengan harga handphone bekas, dan tarif jangan sampai melewati angka 60%nya. Jelaskan dengan benar kepada konsumen jika kemungkinan biaya yang dikeluarkan melebihinya.
• Menyediakan stok spareparts jika memungkinkan, kalau memang ada spareparts bekas yang direferensikan, berikan penjelasan kepada konsumen.
• Pertajam pengetahuan resiko perbaikan pada berbagai jenis perbaikan yang berbeda, sehingga dapat dengan segera menentukan tarif yang dikenakan pada tingkat pelayanan yang diberikan, jika masih ragu jelaskan kepada konsumen bahwa mereka akan segera dihubungi jika jenis perbaikan yang dilakukan telah ditemukan.
• Tarif yang diberikan bisa saja lebih tinggi dari pesaing jika layanan yang diberikan sangat professional dan cepat. Tentu saja jaminan uang kembali diterapkan jika tindakan perbaikan yang dilakukan tidak membawa hasil.
• membangun catatan penting dari setiap kasus pelayanan perbaikan yang tidak umum, sehingga saat terjadi kasus yang sama sudah bisa ditangani dengan baik dan cepat.

Dalam bidang bisnis jasa pelayanan perbaikan telepon genggam umumnya tidak jauh dengan bisnis jasa lainnya, utamakan pelayanan yang prima, tarif yang bersaing, serta kepastian garansi yang memberikan kenyaman akan selalu menjadi pilihan utama konsumen untuk mendapatkan kepercayaannya.