Kiat sukses usahawan bimbingan belajar "bimbel"

Rabu, 09 Mei 2012

Standart pendidikan yang terus berubah dan terjadinya perubahan besar antara standart yang dulu diterapkan saat orang tua bersekolah dengan saat anak yang harus memiliki nilai kelulusan lebih tinggi serta tuntutan saat ingin melanjutkan ke sekolah yang menjadi tujuan favorit. Di ikuti dengan kesibukan orang tua yang lebih memilih pada pekerjaan mereka membuat para orang tuapun mempercayakan pendidikan anaknya kepada sekolah dan tempat bimbingan belajar, walau biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit.

Dengan fasilitas belajar serta alat praktek yang memadai, sejalan dengan kurikulum pelajaran disekolah membuat orang tua yang kurang sabar dalam mengajari anak-anaknya semakin membuat bisnis bimbingan belajar tumbuh subur. Peluang inipun menjadikan para pengajar atau pendidik beramai-ramai mendirikan bimbingan belajar baik permata pelajaran maupun kelompok. Selain memiliki kemampuan dan pengetahuan mengajar, serta bisa dengan sabar berbekal metode pengajaran yang tepat peluang inipun bisa mengorbitkan seseorang menjadi usahawan. 

usahawan bimbingan belajar
Bisnis yang tidak pernah usang dimakan oleh jaman, dan telah ada sejak dahulu kini mulai menjelma menjadi bisnis yang lebih professional, dari pengelolaan yang dilakukan oleh perorangan sampai dengan bentuk bisnis franchise sekarang sudah ada. Dari yang memfokuskan pada jenjang tertentu seperti TK, SD, SMP, SMA, maupun yang melayani keseluruhan jenjang, termasuk strategi pelayanan bimbingan secara reguler mapun sesuai musim seperti bimbingan menghadapi ujian semester dan nasional sudah lengkap tersedia.

Selain dari kelengkapan fasilitas, reputasi staf pengajar, harga dari tarif yang dikenakanpun memiliki pangsa pasar masing-masing. Bisnis ini tidaklah terlalu sulit, dengan memperhatikan beberapa elemen yang dibutuhkan seseorang sudah dapat menjadi usahawan dibidang bimbingan belajar.
  • Berkemampuan dengan metode yang dimiliki untuk mendidik anak – anaka dan remaja ( sesuai jenjang dan tingkatannya), sebagai modal dasar yang utama.
  • Memiliki referensi dengan kemampuan mengadakan atau memenuhi staf tenaga pengajar yang sesuai dengan bidang masing-masing dan menjadi materi kurikulum yang ditetapkan serta dibutuhkan.
  • Sangat Menguasai dan familiar akan berbagai pelajaan dasar, seperti matematika, IPA,  dan bahasa Inggris, serta pengetahuan eksak yang dibutuhkan.
  • Memahami dan sejalan dengan kurikulum sekolah, sehingga bimbingan belajar relevan dengan pelajaran disekolah, sehingga membantu prestasi anak didik disekolah.
  • Menjadi organisator yang memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal serta kelas bimbingan belajar baik sesuai waktu yang dibutuhkan anak didik dan staf pengajarnya.
  • Memiliki metode dengan Membuat modul dan model sistem pengajaran untuk setiap paket program bimbingan belajar yang diselenggarakan.
  • Berkemampuan membangun kerjasama dalam satu kordinasi antara staf tenaga pengajar dan staf tenaga pembantu yang terkait.
  • Memiliki atau mempersiapkan bangunan dengan beberapa ruangan untuk kelas guna proses pelaksanaan kelas bimbingan belajar, kebutuhan lainnya jika memungkinkan tersedianya ruang administrasi, untuk tamu dan penunggu, kamar mandi, dan fasilitas parkir yang memadai sebagai penunjangnya.
  • Tersedianya inventaris sebagai pendukung terlaksananya proses bimbingan belajar seperti : kelengkapan meja dan kursi, papan tulis, atau lainnya.
  • Sudah tentu usahawan wajib menyediakan permodalan untuk mendukung operasional pelaksanaan perusahaan.
Saat elemen dasar sudah mampu untuk dipenuhi, maka pemasaranpun mengambil alih menjadi tulang punggung agar kegiatan usaha dapat terus berjalan dengan baik. Jika menginginkan pangsa pasar menengah keatas, maka hasil bimbingan belajar yang berkualitas tinggi harus menjadi target usahawan. Mencari dan memenuhi staf pengajar yang ahli dari sumber-sumber yang memiliki kualitas sudah dipercaya serta ketersediaan jumlah staf pengajar wajib menjadi perhatian.

Faktor lain yang mendorong kemajuan seorang usahawan dalam menjalankan bisnis bimbingan belajar antara lain : lokasi pusat pendidikan yang strategis, fasilitas pendukung untuk praktek yang canggih dan lengkap, serta administrasi yang bagus dengan aturan metode pembiayaan yang telah diatur dengan baik. Tentu saja bimbingan belajar yang berkualitas akan memiliki program promosi yang lebih mudah dijalankan untuk menjaring target konsumennya.

Cara promosi yang umum dilakukan antara lain : menjalin dan membangun kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada disekitar lokasi, membagikan brosur, pemasangan spanduk, atau program promosi paket hemat hingga potongan harga yang diberikan menjadi alternatif promosi yang dapat diterapkan oleh para usahawannya. Kerja keras tetap menjadi kunci sukses, inovatif dan kreativitas menjadi tulang punggung berkembangnya bisnis dimasa yang akan datang. Namun peluang ini akan terus ada dan tumbuh sesuai dengan kebutuhan jamannya.