Berwiraswasta pada dasarnya menjadi sebuah peluang yang
dapat dilakukan oleh siapa saja dan dalam status serta lingkungan apapun.
Selain itu berwiraswasta bias menjadi alternative yang sangat bagus untuk
menggapai impian yang diinginkan. Wiraswasta dapat diwujudkan dengan memulai
dari kerja-kerja yang kecil secara pribadi karena minim permodalan atau dengan kerja
besar dengan bantuan karyawan karena permodalan yang tersedia.
Berwiraswasta juga dimulai bukan hanya untuk mereka yang
belum memiliki pekerjaan tetapi sangat mungkin untuk dilakoni oleh mereka yang
masih berstatus sebagai karyawan atau pegawai sebuah perusahaan. Kesuksesan
dalam berwiraswasta tidak terlepas dari keberanian untuk memutuskan memulainya
dengan memilih sebuah peluang yang akan dijadikan media berwiraswasta. Dalam
memilihnya bisa dengan melihat beberapa factor yang keseluruhannya mengarah
pada diri calon wiraswastawan itu sendiri.
Keberhasilan dalam melihat dan menganalisis sebuah peluang,
serta mewujudkannya menjadi wiraswastawan yang bekerja karena keputusan atas
sebuah peluang bisnis yang tepat dan teranalisis dengan baik sudah tentu akan
lebih mempermudah dalam mengawali dan menjalankan aktifitas sebagai
wiraswastawan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Sebagai wiraswastawan sudah
tentu akan sangat berbeda dengan mereka yang berprofesi sebagai karyawan, salah
satunya seorang karyawan hanya boleh menjadi karyawan tempatnya bekerja semata
dan tidak boleh merangkap bekerja sebagai karyawan ditempat lainnya. Bertolak
belakang dengan seorang wiraswastawan, mereka bisa memiliki sebuah bisnis,
bahkan lebih baik yang sejenis maupun yang berbeda jenis.
Untuk memulai berwiraswasta, kita dapat memilih peluang usaha atau bisnis berdasarkan kondisi kita saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
Untuk memulai berwiraswasta, kita dapat memilih peluang usaha atau bisnis berdasarkan kondisi kita saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Berwirasawastawan dapat dimulai dengan memilih peluang usaha yang disukai karena relevan dengan hobi, usaha ini dapat dimulai dengan menyenangkan karena bekerja sambil menyalurkan hobi yang biasa menjadi aktivitas rutin yang dilakukan. Peluang usaha yang dapat dipilih berdasarkan hobi seperti, berwisawasta sebagai penulis, pelatihan dan persewaan alat olah raga, membuat lagu dan membuka kursus music, dan lain sebagainya yang dapat digali dari hobi.
- Selanjutnya berwiraswasta dapat dimulai dengan memilih peluang usaha yang memiliki revelevansi dengan keahlian, pilihan wiraswasta berdasarkan keahlian sebenarnya agak mirip dengan hobi, tetapi dalam hal ini sangat berhubungan dengan profesi, disiplin ilmu yang menjadi keahlian. Peluang usaha yang dapat dipilih atas dasar keahlian diantaranya adalah menjadi konsultan bagi seorang akuntan, ahli hokum, dan ahli teknik. Membuka usaha kursus dan privat dari mereka yang berkeahlian dalam mengajar, dan lain sebagainya. Apapun keahlian yang dimiliki dapat dijadikan peluang usaha untuk berwiraswasta.
- Lebih spesifik lagi berwiraswasta dapat dimulai dengan melihat pasar dan membidik kebutuhan pasar yang dapat dijadikan peluang usaha untuk berwiraswasta. Bisa saja pasar yang dianalisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal, hingga kelurahan, kecamatan, atau bahkan sebuah kota. Wiraswasta yang dibangun atas dasar ketersedian pasar seperti dilingkungan tempat tinggal tidak ada yang menjual jasa sebagai tukang pijat, maka peluang itu dapat diambil dengan dimulai kursus pijat dan segera membuka untuk memenuhi kebutuhan pasar dilingkungan tersebut, contoh lain kebutuhan salon kecantikan, spa, dan lain sebagainya yang memiliki pasar yang masih terbuka.
- Berwiraswata juga dapat dimulai dengan melihat ketersediaan sumber daya untuk dijadikan peluang usaha, bisa saja dengan mengamati dan tersedianya pengrajin tertentu di lingkungan tempat tinggal namun masih kesulitan dalam memasarkan produknya, disini wiraswastawan bisa sebagai broker atau penghubung, pengumpul, bahkan menjadi sumber daya tersebut untuk dijual atau dipasarkan ke daerah lain.
- Berwiraswastawan juga dapat berawal dengan ketersedian modal yang lebih dari cukup, namun tidak memahami atau memiliki keterampilan khusus untuk membuka usaha, kondisi ini memang lebih mudah dari lainnya walaupun minim pengetahuan. Bisnis dalam bentuk francise bisa dijadikan andalan dan alternative untuk berwiraswasta. Contoh dalam hal ini seperti membeli francise KFC, Es Teler 77, Dunkin Donut, dan francise lainnya. Yang tinggal beli, setting, sudah siap berjalan karena sebagian besar pekerjaan sudah di tentukan dan SOPnya dari pusat franchisor.
- Jika diatas ketersedian modal, maka berwiraswasta juga dapat dimulai dengan kondisi ketiadaan modal dan kesempatan. Peluang usaha yang timbul karena hal ini biasanya diakibatkan dari pertemanan, persahabatan yang ada dan luas. Berwiraswasta dengan jalan ini biasanya karena diajak oleh orang lain baik yang dikenal maupun tidak dikenal, lalu menjadi kesempatan yang diambil untuk memulai berwiraswasta. Contoh peluang usaha seperti ini diantaranya usaha penjualan langsung seperti MLM dan MGM.
Masih banyak sebenarnya berbagai pendapat dan alasan yang
memicu seseorang untuk memulai berwiraswasta dengan memilih sebuah peluang usaha
dan bisnis yang akan dijadikan kendaraan sukses sebagai seorang usahawan. Tidak
sedikit mereka yang berwiraswasta dapat menggapai impian-impiannya dari profesi
sebagai usahawan walau dengan hanya mengambil sebuah peluang usaha untuk
dijadikan bisnis. Dari berbagai uraian diatas, mungkin hari ini adalah milik
anda untuk berwiraswasta, untuk menggapai impian yang diidam-idamkan mengapa
tidak? Mulailah melihat dari diri dan lingkungan sekitar tempat tinggal.